Selasa, 12 April 2011

Aksesoris Kolektor Dan Pemburu

Pertama kali aku kenal aksesoris sebatas gelang dan kalung. Aku pernah coba jualan aksesoris karena terpengaruh oleh produk buatan tangan lokal. Lambat laun aku mulai melirik cincin, selain bentuknya kecil, di pakai sehari-hari nggak ribet. Aku juga mengoleksi kalung hingga mencapai 60 lebih. Mayoritas kalung koleksiku ada unsur alam seperti daun, burung, sampai ranting pohon. Aku mengenakan kalung dan cincin hampir setiap hari dan setiap saat. Rasanya sulit menahan godaan untuk aksesoris cincin dan kalung. Selain aksesoris, aku juga suka koleksi sepatu. Kalau liat orang lalu lalang di mall dengan baju biasa tapi sepatunya lucu, langsung berasa wow! Ini orang kakinya keren banget. Buatku aksesoris cincin, kalung dan sepatu adalah investasi yang berharga. Makanya selain dibeli harus selalu dijaga dengan baik.

Aku termasuk sering berburu aksesoris entah dalam negeri maupun luar negeri. Tempat di Indonesia yang sering aku kunjungi adalah mangga dua, ZARA dan Forever 21. Kalau di luar negeri aku biasanya pilih belanja aksesoris ke Bangkok. Disana ada pasar akhir pekan (weekend market) yang udah terkenal, namanya Chatucak yang jual beragam aksesoris dengan model yang lucu dan harganya murah banget. Kalau udah sampai sana rasanya langsung pengen borong. Pernah ada kejadian aku beli cincin sampai 20 buah dengan model yang beda, tadinya sih memutuskan mau aku jual semua. Tapi berhubung model cincinnya unik-unik jadi 10 aku jual, 10 sisanya buat aku. Heheee.. Sampai saat ini aku masih suka melirik ke berbagai tempat untuk memburu aksesoris. Yang pasti selama aksesoris itu unik, punya ciri khas pasti aku berusaha nabung. Walaupun harganya tinggi tapi ada kepuasaan tersendiri ;)

Meski suka ke Bangkok, aku menghargai produk lokal. Mengingat produk lokal cenderung buatan tangan, aku rajin memperhatikan tiap detail. Salah satu aksesoris yang jadi favoritku adalah sou-brette, merek aksesoris lokal tapi modelnya menyaingi produk aksesoris luar. Semakin berkembang merek lokal, aku berharap produk Indonesia terutama aksesoris bisa kasih suasana yang fresh dan kalau bisa sih harganya terjangkau, heheheee…

Tips pilih aksesoris :
1. Sabar dan teliti liat detail aksesoris, karena kalau ada yang rusak, biasanya dari store nggak bisa dibalikin atau diganti.
2. Trus harus ada tempat menyimpan biar tetap aman dan nggak rusak.
3. Kalau udah dibeli jangan malas untuk ngerawat aksesoris yah, sebisa mungkin dibersihkan pakai air atau lap kering.

Nama : Nindiyah Puspitasari
NPM : 11108424
Kelas : 3ka12
Link :
http://gunadarma.ac.id
http://community.gunadarma.ac.id
http://library.gunadarma.ac.id
http://repository.gunadarma.ac.id
http://pasca.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar