Inspirasi Positif
Dini hari, beberapa saat setelah pergantian hari…, jemari dan otak ini ingin mencoba mengungkapkan sesuatu yang berhubungan dengan si bulet penggemar kue Dorayaki dari abad ke-22 “Doraemon”, seekor anime/manga robot kucing yang sangat saya sukai sejak kecil (saat tayangan film Doraemon muncul di RCTI). Tulisan ini sebagai upaya saya untuk menyeimbangkan kinerja dan fungsi otak ini. Sekarang, saya ingin menjadikan otak kanan saya lebih dominan. Karena beberapa hari terakhir ini, otak kiri saya sudah terlalu terfosir untuk merampungkan tugas-tugas matakuliah yang berbeda. Ehm, lanjut… Doraemon : cerita fiksi karya Fujiko F.Fujio yang telah hadir dan menyapa para penggemarnya di Indonesia sejak tahun 1991. Sudah mendekati 2 dasawarsa dan hal ini menjadi bukti kesuksesan Doraemon di tanah air. Kesuksesan lain dari tokoh berupa kucing dengan kantong ajaib ini, pada maret 2008 telah dilantik sebagai Duta Besar Budaya Animasi Jepang untuk memperkenalkan budaya dan adat istiadat masyarakat jepang ke seluruh dunia. Wow, keren… robot kucing aja bisa jadi Duta Besar!!!. Hhm, ada beberapa kisah unik dan menarik tentang kelahiran “Doraemon” : Doraemon adalah seekor robot kucing yang dibuat pada tanggal 3 september 2112. Produksi massal berbagai macam tipe robot terjadi pada abad ke-22. Disebuah pabrik yang tidak jauh dari Tokyo, diproduksilah robot-robot kucing. Karena sebuah kecelakaan, Doraemon kurang 1 sekrup dibanding dengan robot kucing lainnyadan menjadi barang kelas 2. Selama proses produksi, kesalahan terjadi pada salah satu robot. Walaupun Doraemon tidak begitu baik dalam studinya, robot ini dikirim ke akademi robot untuk dilatih sebagai robot rumah tangga. Pada akhirnya, dia bisa lulus juga. Akan tetapi, tidak semuanya berjalan mulus bagi Doraemon. Doraemon menjadi pengasuh dari keturunan Nobita. Doraemon dilelang dan ditawar oleh sebuah keluarga miskin. Dia harus bekerja sebagai baby sitter. Pada suatu hari, saat Doraemon sedang asyik tidur siang, sebuah robot tikus menggigit kedua daun telinganya. Hehee…lutuna… kejadian inilah yang membuat Doraemon selalu histeris dan takut pada tikus(dasar kucing aneh!!! Hehee…). Musibah tersebut membuat doraemon sangat sedih dan menangis selama 10 hari. Doraemon menangis dan terus menangis. Air matanya membuat warna aslinya yang kuning terang menjadi luntur. Air matanya menghapus warna tubuhnya. Doraemon berubah menjadi apa yang kita kenal sekarang, yaitu sebuah robot kucing biru tanpa daun telinga. Doraemon dikirim kembali ke masa kini oleh cicit Nobita, Sewashi (pemilik Doraemon), untuk memperbaiki kehidupan Nobita agar keturunannya merasakan kehidupan yang lebih baik. Nobita adalah seorang anak kelas 5 SD yang selalu mengalami nasib sial dan tidak mempunyai kemampuan apa-apa. Meskipun demikian, ia pandai dalam tembak-menembak dan membuat teka-teki. Nobita juga ahli dalam hal tidur. Beberapa keahlian yang tidak berguna di jaman jepang modern. Inilah alasan mengapa ia gagal menjalani kehidupannya. Ia malas jika harus bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu. Doraemon dikirim dari masa depan untuk menjadikannya seorang pria yang sukses. Inilah misi terbesar Doraemon. Sangat ironis, sebuah robot gagal datang membantu seorang anak yang gagal. Akan tetapi, pada kenyataannya, persahabatan kedua anak ini membuat mereka menjadi orang yang lebih baik!!! (bagian ini yang sangat saya suka!!!). adapun tokoh-tokoh yang terlibat dalam manga/anime Doraemon yaitu Nobi Nobita, Doraemon, Shizuka Minamoto, Takeshi Goda(Giant), Suneo Honekawa, Nobisuke Nobi(Ayah Nobita), Tamako Kataoka(Ibu Nobita), Dorami, Hidetoshi Dekisugi, Pak Guru, Jaiko, dll. Berbagai peralatan ajaib yang dimiliki oleh Doraemon, diantaranya kantung ajaib, mesin waktu, pintu kemana saja, baling-baling bambu, senter pembesar-pengecil dan masih banyak lagi.
Nah, dalam tulisan ini saya ingin sedikit mengulas beberapa Inspirasi Positif dari tokoh robot kucing Doraemon tersebut. Doraemon mengajarkan kita untuk memiliki daya Imajinasi!! ini hal pertama yang saya dapatkan(-sejak dulu-) ketika asyik melihat tayangan film ini ataupun saat membaca komiknya. Yupz, Imajinasi!!! Ruang Imajinatif telah menjadi kamar tersendiri dalam rumah besar bernama pengetahuan, baik rumah yang berfondasi indera, maupun yang berdasar rasio. Uraian ini memang tergelitik dari ungkapan Albert Einstein, “Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. Pengetahuan ada batasnya. Imajinasi menggelilingi dunia!!!”. Imajinasi sangat penting bagi perkembangan anak, terlebih untuk perkembangan dirinya di masa datang. Seorang anak dapat melihat suatu benda sederhana, misalnya dus bekas. Kemudian, dia membayangkan dan mengubah dus tersebut menjadi pesawat terbang, mobil atau kereta kencana. Bahkan, dia dapat berimajinasi bahwa dus itu adalah sebuah kotak ajaib yang dari dalamnya bisa keluar peri, naga atau mungkin seorang kesatria. Melalui imajinasinya, anak dapat menjadikan sebuah benda sederhana menjadi sesuatu yang luar biasa. Siapa yang tidak mengenal Prof.B.J.Habibie???. Dari salah satu biografinya, terungkap bahwa sejak kecil, mantan Presiden RI ini, senang menggambar pesawat. Bahkan ia selalu berkata bahwa bila kelak dewasa ingin membuat pesawat. Siapa yang menyangka dari sekedar membuat coretan pesawat hasil imajinasi dan selalu berceloteh tentang pesawat, akhirnya B.J.Habibie dikenal sebagai perancang bangun pesawat. Ide seorang anak bukan berarti sekedar bualan yang tidak mungkin. “Semua orang sukses adalah seorang pemimpi besar. Mereka berimajinasi tentang masa depannya, ideal dalam segala hal, serta bekerja setiap hari untuk mendekati impian atau tujuannya”. Hhm… memang benar. Kalau tidak ada para pemimpi besar itu, mungkinkah sekarang ini ada listrik, lampu, telepon atau clonning???. Lanjut yak… Doraemon, sebuah manga/anime yang dapat memacu kreativitas!!!. Bisa kita lihat sekarang ini banyak sekali menjamur pernak-pernik berbau Doraemon yang dapat kita jimpai di sekitar kita. Contoh yang lebih konkret, munculnya sebuah mobil Doraemon yang pernah dipamerkan dalam Beijing Auto Show 2008, pembuatan helm Doraemon yang sangat laris manis di jepang. Yupz, cara cerdas dan kreatif yang membentuk jiwa penuh inovatif dapat dilakukan melalui 3 cara, yaitu ATM(Amati,Tiru dan Modifikasi). Mantebzz…!!!. Pelajaran positif lainnya, adalah nilai-nilai kejujuran!!!. Kisah Nobita pun dapat menjadi Inspirasi dalam hidup kita. Meskipun Nobita tidak pandai dalam hal pelajaran, tetapi dia tidak pernah berbuat curang saat mengerjakan ujian. Suatu ketika ia hendak memakai pensil computer untuk mendapat jawaban benar secra otomatis saat ujian, tetapi ia segera mengurungkan niatnya dan memilih untuk mengerjakannya dengan cara yang jujur. Hal positif lain dari Nobita yaitu eksistensinya untuk tetap bergerak maju, tetap bertahan dan berjuang menghadapi segala rintangan yang ada. Nobita bukan orang yang selalu menang. Ia menjalani hidupnya tanpa prestasi yang berarti, tetapi ia menjalani hidupnya dengan penuh arti. Satu kisah yang membuat saya juga mengagumi Nobita adalah kisah kepergian Doraemon. Dia akhirnya berhasil mengalahkan Giant dan dia berkata (dalam kondisi babak belur)… “ Aku Menang Doraemon!!! Pulanglah Tanpa Rasa Khawatir, Sebab Tanpamu Aku Masih Bisa Menang…”. Singkat kata, Nobita mempunyai kualitas-kualitas tidak terduga yang bisa kita tiru untuk mengarungi hidup yang penuh tantangan ini, yaitu kejujuran, ketegaran, kemauan untuk berubah dan kemampuan untuk bersyukur. Banyak sekali nilai persahabatan dalam Doraemon. Lihat saja film Doraemon versi Pertualangan seperti Legenda Raja Matahari, Doraemon dan Nobita di Negeri Angin, dll… Sebuah persahabatan yang indah, meski terkadang ada perseteruan antara Nobita cs dengan Giant dkk, tapi dalam kisah pertualangan mereka terdapat kisah indah tentang persahabatan tulus, tanpa pamrih. Ini yang bisa kita tiru… Akhir dari tulisan saya ini, meski ada beberapa catatan negatif dari film Doraemon, tetapi saya tidak ingin mengungkapkannya disini, karena yang saya bangun adalah Inspirasi Positif yang bisa kita internalisasikan dalam diri kita. Hhm, endingnya simak baik-naik lirik lagu dibawah ini…
“ Lihat-lihatlah bunga yang sedang mekar
Tiba saat mengucapkan selamat pagi
Masa depan semua mari kita bangun
Lalalala lalalala bernyanyi bersama
Saya hidup di bumi ini masa depan dengan kapal angkasa
Mari kita banyak-banyak berikhtiar
Menjadikan satu-satu kita wujudkan
Kita hidup di bumi ini
Pagi, esok, dan seterusnya…
Masa indah sangat banyak kota impian
Menjadikan satu-satu kita wujudkan…”
Inilah sebuah lagu penutup film Doraemon versi Indonesia yang cukup asyik kita dengarkan. Bait-bait syairnya mengisyaratkan agar kita memiliki cita-cita yang tinggi dan berusaha mewujudkan impian tersebut!!
Semoga Menginspirasi Dan Mainkan Inspirasi Sesukamu!!!.
Nama : Nindiyah Puspitasari
Kelas : 3KA12
NPM : 11108424
Link :
http://gunadarma.ac.id
http://repository.gunadarma.ac.id
http://library.gunadarma.ac.id
http://community.gunadarma.ac.id
http://pasca.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar