Suatu waktu di bandara, penerbangan A yang seharusnya memberangkatkan banyak penumpang di-cancel karena satu dan lain hal. Hal ini sangat mengesalkan semua penumpang dari pesawat tersebut. Alhasil banyak dari mereka komplein dan meminta pertanggungjawaban dari penerbangan A ini.
Tiba-tiba dari antrian penumpang yang ingin komplein itu tiba-tiba ada satu orang yang menerobos dari belakang dan menyerobot antrian sampai ke depan. Dia dengan sangat marah menunjukkan tiketnya pada agent penerbangan tersebut dan berkata, "Saya HARUS naik pesawat itu sekarang dan saya harus duduk di FIRST CLASS."
Agent penerbangan itu menjawab dengan ramah, "Mohon maaf pak. Saya akan dengan senang hati membantu Anda, tapi saya harus membantu yang lainnya terlebih dahulu yang sudah antri." Bapak ini tambah naik pitam dan bertanya dengan keras kepada agent tersebut, "apakah Anda tahu siapa saya?"
Dengan penuh senyum kemudian agent tersebut mengambil microphone untuk publiknya dan berkata "Perhatian-perhatian" Mulainya. Suaranya terdengar ke seluruh penjuru bandara. "Ada seorang penumpang di sini yang TIDAK TAHU SIAPA DIRINYA. Jika ada yang bisa membantu mohon datang ke gate 17."
Semua penumpang yang berada di antrian tersebut tertawa dan bapak tersebut pun dengan malu pergi ke antrian paling belakang.
Pesan moral dari cerita ini adalah jangan menganggap kita lebih berhak daripada orang lain karena kita memiliki suatu kelebihan (status, uang, kewenangan, dll). Tapi hormatilah setiap hak yang dimiliki orang lain seperti Anda menghormati hak Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar